Rabu 05 Oct 2016 10:33 WIB

Waspada, Ini Lima Temuan Kesesatan Taat Pribadi Versi MUI

Tersangka Dimas Kanjeng Taat Pribadi digiring petugas usai melakukan rekontruksi di padepokannya Desa Wangkal, Gading, Probolinggo, Jawa Timur, Senin (3/10).
Foto:

Sosok taat Pribadi bukanlah kiai. Ia adalah putra dari mantan kapolsek Gading, Mustain. Pengikutnyapun tidak bisa dikategorikan santri karena tidak diajari mengaji ilmu-ilmu agama.

Taat sendiri ternyata tidak mampu membaca tulisan berbahasa Arab baik yang berharokat ataupun Arab gundul, seperti kitab kuning. Bahkan, ia diduga kuat tak bisa membaca Alquran. 

Sosoknya sangat dikultuskan. Para pengikut tidak boleh menemuinya dengan berbagai alasan. 

Dan jika melanggar ketentuan padepokan, yang bersangkutan akan mendapatkan kemalangan berupa sakit lima tahun, tak bisa diobati, dan berujung kematian.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement