Jumat 09 Sep 2016 05:39 WIB

Menyampaikan Makna Mendalam Idul Adha ke Anak

Rep: Ahmad Fikri Noor/ Red: Indira Rezkisari
Para siswa mengikuti pelatihan tata cata penyembelihan hewan kurban di Sekolah Menengah Atas (SMA) Darul Hikam, Kota Bandung, Kamis (8/9). Kegiatan yang diikuti sejumlah SMA se-Kota Bandung. (Mahmud Muhyidin)
Foto: Mahmud Muhyidin
Para siswa mengikuti pelatihan tata cata penyembelihan hewan kurban di Sekolah Menengah Atas (SMA) Darul Hikam, Kota Bandung, Kamis (8/9). Kegiatan yang diikuti sejumlah SMA se-Kota Bandung. (Mahmud Muhyidin)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Pimpinan Pusat Aisyiyah Tri Hastuti mengatakan, orang tua perlu untuk menyampaikan makna Idul Adha pada anak. Ia mengaku, penjelasan orang tua penting agar anak bisa menangkap ritual hari besar itu dan menjadi bekal pendidikan agama serta moral.

"Makna yang mendalam dari Idul Adha ini perlu disampaikan," ujar Tri.

Ia mengatakan, ada tiga hal penting yang bisa diteladani dari prosesi kurban. Pertama, yakni tentang ketaatan anak pada orang tua, lalu pengorbanan pada orang lain, dan ketaatan Nabi Ibrahim pada Allah SWT.

Tri mengaku, berbagi daging kurban terutama kepada orang yang tidak mampu bisa mengajarkan anak makna kebersamaan. Ia mengatakan, daging adalah hal yang istimewa dan tidak semua orang bisa merasakan kenikmatan daging setiap hari.

"Apalagi saat ini rasa solidaritas di masyarakat cukup berkurang. Jadi ini penting agar tertanam dalam jiwa anak sejak dini," ujarnya.

Orang tua, kata Tri, juga perlu menjelaskan makna-makna yang terkandung dari kisah Ibrahim dan Ismail. "Kisah ketaatan Nabi Ibrahim juga bagian dari pengajaran untuk bisa patuh pada ajaran-ajaran Islam," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement