REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ritual penyembelihan hewan kurban adalah bagian penting dalam momen Idul Adha. Meski begitu, ada beberapa hal yang diperhatikan dalam mengajak anak kecil untuk melihat prosesi tersebut. Psikolog Elly Risman bahkan menganjurkan agar prosesi penyembelihan tidak disaksikan anak sebelum mencapai usia 10 tahun.
"Minimal tujuh tahun itu boleh, tapi kalau mau lebih baik tunggu sampai usia 10 tahun," ujar Elly.
Ia mengatakan, jika ada proses penyembelihan di sekolah anak, keluarganya memilih untuk meminta izin agar anak tidak berangkat ke sekolah. Ia menyarankan, orang tua perlu menunggu sampai pusat-pusat syaraf di otak anak sudah bersambung. Anak pun kemudian bisa mengerti dan tahan melihat prosesi penyembelihan hewan.
"Anak bisa tidak tahan melihat proses itu (penyembelihan)," ujarnya.
Sementara itu, jika jaringan belum banyak bersambung, anak memiliki kecenderungan meniru. Ini karena anak ingin mengetahui bagaimana rasanya menyembelih. "Sudah ada kejadiannya. Anak ambil kucing terus dia sembelih," ujarnya.
Sekretaris Pimpinan Pusat Aisyiyah Tri Hastuti mengakui memang cukup riskan untuk mengajak anak kecil menonton proses penyembelihan. Tri mengaku, pendampingan orang tua adalah hal yang wajib dilakukan.
Tri mengatakan, orang tua bisa menyampaikan bahwa penyembelihan hewan dalam Islam tidak boleh sampai menyiksa. "Kita diajarkan untuk menyembelih dengan teknik tertentu agar hewan merasakan sakit yang minim," ujarnya.