Kamis 08 Sep 2016 18:00 WIB

3 Masjid Tua Jakarta

Rep: Wachidah Handasah / Red: Agung Sasongko
Wisatawan nusantara mengunjungi Kawasan Kota Tua, Jakarta, Kamis (17/12).  (Republika/WIhdan Hidayat)
Foto:
Para peserta \

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berada di kawasan Pekojan, Jakarta Barat, masjid ini tergolong kecil namun unik. Didirikan pada 1249 H atau 1829 M, masjid ini memiliki unsur-unsur arsitektur Eropa, Tionghoa, dan Jawa. Hal tersebut mirip dengan beberapa masjid di Cirebon dan Pasuruan. Terdiri dari dua lantai, lantas atas masjid ini digunakan sebagai ruang shalat sedangkan lantai bawah difungsikan untuk tempat tinggal pengurus masjid dan ruang usaha (toko).

Masjid Langgar Tinggi masuk dalam daftar warisan sejarah Kota Jakarta yang dilindungi. Masjid kuno ini pertama kali dibangun oleh seorang Muslim dari Yaman bernama Abu Bakar di atas tanah wakaf dari Syarifah Mas'ad Barik Ba'alwi. Pada November 1833, Masjid Langgar Tinggi diperluas oleh Syekh Said Naum, seorang kapitan Arab untuk wilayah Pekojan. Ia juga dikenal sebagai saudagar Muslim kaya raya dari Palembang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement