REPUBLIKA.CO.ID, PONOROGO -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menekankan pentingnya pendidikan ketrampilan serta inovasi untuk mendorong kemajuan bangsa. Hal ini disampaikannya saat menghadiri peringatan 90 tahun Pondok Modern Darussalam Gontor, di Ponorogo, Jawa Timur.
"Visi misi daripada Gontor tentang bagaimana anak punya pikiran yang luas dan pemikiran yang lebih bebas berperilaku bebas tapi pikiran yang lebih luas dan bebas itu artinya akan menghasilkan kreativitas dan inovasi," kata JK dalam sambutannya di Ponpes Gontor, Ponorogo, Jawa Timur, Sabtu (20/8).
JK mengatakan, sejumlah negara maju di dunia ini menganut dua sistem pendidikan yang berbeda, yakni sistem yang mengutamakan inovasi dan sistem yang mengutamakan kreativitas. Ia mencontohkan, sistem pendidikan di Eropa, Cina, dan Jepang lebih menekankan pada kemampuan ketrampilan.
Sedangkan di Amerika, sistem pendidikannya lebih mengutamakan inovasi. Dengan dua sistem pendidikan tersebut, negara-negara itupun dapat menguasai perekonomian dunia.
"Itulah kenapa Jepang, Korea, Cina menjadi ekonomi yang kuat tapi ekonomi nomor satu tetap Amerika karena kekuatannya adalah inovasi dan kreativitas yang berasal dari pemikiran yang terbuka," kata dia.
Sebab itu, JK menilai kedua sistem pendidikan tersebut dapat membantu menciptakan generasi yang unggul di tanah air. Sebagai pondok pesantren yang modern, JK menyampaikan Ponpes Gontor haruslah mengajarkan pendidikan yang dapat bermanfaat untuk beberapa tahun ke depan.
Pendidikan, kata dia, juga harus bersifat dinamis sesuai dengan perkembangan zamannya.
"Modern itu bukan tentu hanya memakai jas, pasti bukan itu modern. Tapi modern adalah pemikiran dan perilaku semuanya sebagai bangsa yang besar ini," jelas JK.
Bagi JK, yang terpenting dalam pendidikan adalah mutu dan sistem pendidikannya yang baik. Meskipun lokasi sekolah dinilai cukup jauh, masyarakat akan tetap memilih sekolah dengan sistem pendidikan yang baik.
Lebih lanjut, menurut JK, ponpes Gontor merupakan ponpes bertaraf nasional, bahkan internasional. Sebab, selain para santri atau siswanya yang berasal dari berbagai daerah dan bahkan negara, Ponpes Gontor juga menciptakan generasi dengan pemikiran yang dibutuhkan tanah air.