Jumat 04 Jul 2025 23:30 WIB

Pembangunan Kampung Haji Disambut Positif DPR: Biaya Haji Bisa Turun

Anggota DPR harap biaya haji Indonesia makin terjangkau.

Petugas memeluk jamaah haji asal Maluku Utara yang tiba di Asrama Haji Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (20/6/2025). Sebanyak 389 jamaah haji dan petugas asal Maluku Utara yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 13 debarkasi Makassar telah tiba di tanah air usai melaksanakan ibadah haji 1446 H di Arab Saudi dan selanjutnya akan diterbangkan ke Ternate, Maluku Utara pada Sabtu (21/6).
Foto: ANTARA FOTO/Arnas Padda
Petugas memeluk jamaah haji asal Maluku Utara yang tiba di Asrama Haji Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (20/6/2025). Sebanyak 389 jamaah haji dan petugas asal Maluku Utara yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 13 debarkasi Makassar telah tiba di tanah air usai melaksanakan ibadah haji 1446 H di Arab Saudi dan selanjutnya akan diterbangkan ke Ternate, Maluku Utara pada Sabtu (21/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota DPR RI Syahrul Aidi Maazat mengharapkan pembangunan Kampung Haji dapat menghasilkan beragam manfaat, seperti menekan atau menurunkan jumlah biaya haji yang harus dibayarkan oleh jamaah.

"Mudah-mudahan dengan adanya Kampung Haji ini, aspek transportasi bisa lebih terukur sehingga bisa menekan biaya jamaah haji Indonesia," ujar Syahrul kepada wartawan di Jakarta, Jumat (4/7/2025).

Baca Juga

Ia pun menilai rencana pembangunan Kampung Haji merupakan suatu ide yang brilian. Hal tersebut dia sampaikan untuk merespons pembangunan Kampung Haji.

Pembangunan Kampung Haji menjadi salah satu hal yang dibahas oleh Presiden Prabowo Subianto dengan Perdana Menteri Kerajaan Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud dalam lawatannya ke Arab Saudi pada 1-3 Juli lalu.

Syahrul memandang adanya perkampungan haji Indonesia di Arab Saudi dapat mengatasi permasalahan berkenaan dengan pemondokan jamaah haji yang selalu berulang setiap tahunnya.

Dengan kejelasan masalah pemondokan itu, ujar dia, berbagai aspek terkait seperti fasilitas dan transportasi juga bisa diatasi.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto segera membentuk tim khusus untuk mengkaji teknis dan kemungkinan kerja sama yang dapat diambil terkait rencana pembentukan kampung jamaah haji Indonesia di Makkah, Arab Saudi.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement