Senin 15 Aug 2016 13:54 WIB

Sukabumi Targetkan Pemasukan ZIS dari Pelajar

Zakat
Foto: Antara
Zakat

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Sukabumi, Jawa Barat hingga Juli 2016 telah mendistribusikan Rp347.675.000 untuk para mustahiq yang dananya berasal dari pengumpulan zakat, infaq dan shodaqoh.

"Dana yang terkumpul dari sumbangan para muzzaki ini, kami salurkan kepada yang membutuhkan sesuai dengan progam yang kami miliki," kata Ketua Baznas Kota Sukabumi, Fifi Kusumajaya di Sukabumi, Jumat (15/8).

Adapun rincian pendistribusian tersebut yakni program Sukabumi Sehat sebesar Rp50 juta, Sukabumi Cerdas Rp50 Juta, Sukabumi Sejahtera Rp50 juta, Sukabumi Taqwa Rp50 juta, Sukabumi Peduli Rp30 juta, Sukabumi Kritis Rp25 juta dan program operasional serta dana sosialisasi sebesar 100 juta dan lain-lain.

Menurutnya, Baznas Kota Sukabumi ini masih memiliki banyak progam yang tujuannya selain untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, juga mencerdaskan seperti memberikan beasiswa atau progam orang tua asuh. Dana ZIS yang masuk ke Baznas tersebut mayoritas bersumber dari gaji PNS yang 2,5 persennya disumbangkan. Selain itu, dari para muzzaki yang ada di Kota Sukabumi yang secara rutin menyumbangkan sebagian hartanya.

"Kami juga secara rutin melakukan sosialisasi ke berbagai elemen masyarakat untuk meningkatkan kesadaran warga dalam menyisihkan sebagian hartanya untuk orang lain yang kurang mampu," tambahnya.

Fifi mengatakan pihaknya juga saat ini menargetkan pemasukan ZIS dari pelajar, untuk membiasa mereka sejak dini menyisihkan sebagian uang jajannya tersebut untuk disumbangkan.

Di sisi lain, belum lama ini Baznas Kota Sukabumi juga memberikan bantuan perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) kepada sepuluh rumah tangga. Anggaran yang dikeluarkan untuk progam tahap pertama ini sebesar Rp30 juta yang masing-masing penerima bantuan sebesar Rp3 juta.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement