REPUBLIKA.CO.ID,MATARAM -- Kafilah Provinsi Banten menargetkan juara umum pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXVI di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).Pengurus Inti LPTQ Banten Eka Surya Lesmana optimistis Banten mampu meraih posisi puncak jika melihat hasil rekapitulasi sejumlah cabang lomba.
Ia mengatakan, banyak wakil dari Banten yang masih bertahan pada babak final yang diselenggarakan hari ini."Banteng mengirim 150 kafilah dengan peserta sebanyak 43 orang dan mengikuti seluruh cabang lomba," katanya di Aula Rinjani BKD NTB, Jumat (5/8).
Hingga Jumat (5/8), Banten sudah meraih dua gelar dari cabang Fahmil atau cerdas cermat sebagai juara tiga dan juara dua pada Musabaqah Makalah Alimiyah Alquran (M2IQ). Pada cabang Khat atau seni lukis Alquran, lanjutnya, dari delapan wakil Banten, lima diantaranya mampu menembus babak final.
"Banten dari 2008 selalu peringkat kedua. Target kita menjadi yang terbaik, mudah-mudahan yang diharapkan itu," ungkapnya. Meski berharap menjadi juara umum, namun ia menilai yang terpenting dalam MTQ Nasional ialah bagaimana agar syiar Islam dapat menjadi suri teladan yang baik dan lebih luas.
"Kita juga lakukan pembinaan guru ngaji, menjalin ukhuwah Islam. Kalau kita pahami Islam sesungguhnya itu Islam yang rahmatan lil alamin. Jangan sampai muncul terorisme padahal Islam tidak mengajarkan seperti itu," lanjutnya.
Sebagai apresiasi, ia mengatakan, Pemerintah Provinsi Banten telah menyiapkan anggaran berupa bonus bagi kafilah Banten yang berhasil merengkuh juara."Mereka yang juara satu mendapat uang pembinaan Rp 100 juta, juara kedua Rp 75 juta, dan ketiga Rp 50 juta," sambung dia.
Tidak hanya itu, para juara juga dijanjikan berangkat Umrah tahun depan. "Mereka juga dikasih Umrah dari Pak Gubernur (Banten). InsyaAllah tahun depan," katanya menambahkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
