Kamis 28 Jul 2016 06:37 WIB

Gubernur NTB Baca Alquran Bersama Seribu Huffazh

Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat, M. Zainul Majdi memberikan kata sambutan sekaligus membuka Muktamar IPQAH Ke-3 di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, rabu (27/7). (Republika/Raisan Al Farisi)
Foto: Irwan Kelana/Republika
Sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan gladi resik marching band di halaman Kantor Gubernur NTB, Rabu (27/7). Gladi resik tersebut dilakukan untuk memeriahkan MTQ Nasional XXVI yang akan diadakan pada Tanggal 30 Juli mendatang.

Sementara itu, Wakil Gubernur NTB, Muhammad Amin menyampaikan, persiapan penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke 26 yang akan berlangsung 30 Juli hingga 7 Agustus 2016 sudah berjalan baik dan dalam tahap penyelesaian.

 

"Persiapan MTQN sudah berjalan 80 persen. Secara teknis, 25 Juli semua sudah beres. Sebab, pada  27 Juli, kontingen sudah datang dan 30 Juli pembukaan MTQ," ujarnya kepada wartawan di Kota Mataram.

 

Menurutnya, Islamic Centre (IC) akan menjadi lokasi utama pembukaan acara MTQ sekaligus menjadi ikon provinsi NTB. Sejauh ini,  dia menuturkan, belum ada kendala besar dalam persiapan jelang MTQ.

 

Amin menambahkan, target yang diharapkan saat penyelenggaraan MTQ, yaitu meraih prestasi, minimal bisa memperbaiki peringkat dari tahun sebelumnya di ajang tersebut. Selain itu, diharapkan ekonomi kreatif bisa semakin menggeliat termasuk di kegiatan lainnya. "MTQ menarik perhatian, sebab ini skala besar melibatkan panitia besar dan agenda nasional," ungkapnya.

 

MTQ Nasional XXVI akan digelar di Kota Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Sejauh ini, gaung MTQ yang akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo dan ditutup Wakil Presiden Jusuf Kalla itu  sudah terasa sejak beberapa minggu sebelumnya.

Berbagai spanduk, baliho  raksasa hingga gapura yang bertuliskan “Sukseskan MTQ Nasional XXVI Tahun 2016” dapat dengan mudah dijumpai di mana-mana. Misalnya, gedung-gedung instansi pemerintah, kantor-kantor swasta, hotel, restoran, hingga sekolah-sekolah di seluruh provinis NTB.

 

Muhammad Amin melanjutkan, masyarakat NTB begitu menunggu datangnya pelaksanaan MTQN di Mataram. Katanya, penduduk  NTB sangat antusias menyambut MTQ tersebut , sebab 97 persen masyarakat provinsi ini  beragama Islam.

 

Bagi Pemprov NTB, MTQN ini  merupakan kepercayaan sekaligus tantangan. Apalagi  hajatan akbar keagamaan ini merupakan kali kedua bagi NTB menjadi tuan rumah MTQN (sebelumnya NTB pernah menjadi tuan rumah MTQN pada tahun 1973).  “Gubernur NTB   Zainul Majdi   berpesan, agar MTQN tahun 2016 di Lombok tidak hanya sukses penyelenggaraan, tapi juga sukses prestasi,” tuturnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement