Rabu 20 Jul 2016 11:01 WIB

'Donggala Butuh Perguruan Tinggi Islam'

Universitas Islam Negeri Maliki Malang
Foto: Republika/Damanhuri Zuhri
Universitas Islam Negeri Maliki Malang

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Wakil Bupati Donggala, Sulawesi Tengah, Vera Elena Laruni mengungkapkan, Kabupaten Donggala membutuhkan perguruan tinggi Islam untuk membangun sumber daya manusia.

"Donggala sangat membutuhkan hadirnya pendidikan Islam untuk membina mental masyarakat khususnya generasi muda, serta membangun sumber daya manusia berlandaskan nilai-nilai religius," ungkap Vera E Laruni usai bersilaturahim ke Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, Selasa (19/7).

Menurut Vera, sebahagian generasi muda Donggala, dalam perkembangannya kurang diikutkan dengan pembinaan nilai-nilai keagamaan atau pendidikan Islam yang dapat membentuk pengetahuan dan mental karakternya.

Akibatnya, pengetahuan masyarakat atau generasi muda kurang mengetahui dan memahami nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sosial, serta bekal melindungi dirinya agar terhindar dari hal-hal negatif.

Oleh karena itu, sebut dia, dibutuhkan keberadaan perguruan tinggi Islam untuk memberikan peranannya dalam membantu pemerintah membentuk sumber daya manusia di daerah tersebut agar tidak tertinggal.

Dikatakannya, jika tidak dapat membangun perguruan tinggi, minimal dapat bekerja sama dengan perguruan tinggi Islam seperti IAIN untuk melakukan pembinaan dengan menanamkan nilai-nilai keagamaan kepada masyarakat.

"Saya kira tidak menjadi masalah jika kita membiayai atau bekerja sama dengan perguruan tinggi untuk membina masyarakat, agar masyarakat tidak buta dalam hal agama," ungkap Vera menjelaskan.

Selain itu, jelas dia, Donggala juga membutuhkan keberadaan guru agama untuk mengajar di sekolah-sekolah Ibtidaiyah Alklhairaat, Madrasyah Tsanawiyah Alkhairaat, serta Aliyah Alkhairaat.

Terkait hal itu Rektor IAIN Palu, Prof Dr H Zainal Abidin M.Ag menyatakan IAIN sebagai institusi pemerintah prinsipnya selalu membantu pemerintah untuk turut serta mewujudkan sumber daya manusia dan mental yang baik.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Palu itu menyebut membina masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa menjadi salah kewajiban perguruan tinggi Islam terbesar di Sulawesi Tengah itu.

"IAIN sebagai perguruan tinggi milik pemerintah, tentu membantu pemerintah. Di Donggala, IAIN telah menjadikan beberapa desa di kabupaten tersebut sebagai desa binaan, yang selalu diperhatikan," ujarnya menjelaskan.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement