Ahad 03 Jul 2016 10:31 WIB

Muhammadiyah Perlu Perkuat Dakwah Virtual

Rep: Christiyaningsih/ Red: Agung Sasongko
Dakwah
Foto: Dok. Republika
Dakwah

REPUBLIKA.CO.ID,MALANG -- Agar lebih diterima masyarakat, Muhammadiyah perlu memperluas ranah dakwahnya dengan memberi perhatian khusus pada mobilitas dakwah virtual. Hal tersebut disampaikan Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Nasrullah saat menjadi narasumber pada kegiatan Tadarus Pemikiran Islam kerjasama UMM dan Jaringan Intelektual Muda Muhammadiyah (JIMM), Kamis (30/6) di Auditorium UMM.

Nasrullah menilai, alasan mengapa ustaz-ustaz seleb bisa lebih diterima di masyarakat, karena mereka menggunakan media-media populer yang mudah dijangkau. Namun, ia tetap memberi penekanan bahwa kerja media yang dilakukan Muhammadiyah harus tetap difungsikan sebagai media verifikator atas isu-isu provokasi yang dihadapi oleh persyarikatan.

Karenanya, Nasrullah menyayangkan sejumlah media mengatasnamakan Muhammadiyah yang cenderung provokatif. Media seharusnya tidak untuk memprovokasi, melainkan untuk mengklarifikasi. "Inilah yang disebut sebagai jihad digital. Karena yang kita hadapi itu kekuatan-kekuatan digital yang sangat luar biasa,” ungkap Kepala Humas UMM dalam keterangan yang diterima Republika akhir pekan ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement