REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Sebanyak 6,28 juta visa haji telah diterbitkan oleh pemerintah Arab Saudi. 900 ribu jamaah di antaranya, diperkirakan tiba di Makkah pada Ramadhan ini.
Data sampai 9 Juni 2016 menunjukkan, lebih dari 5,47 juta jamaah telah memasuki Arab Saudi. Sebagian besar visa dikeluarkan untuk Mesir sebanyak 1,296 juta, Pakistan 968.550, Turki 470.944 dan Yordania 426.326.
Sejumlah pihak menilai ada penurunan jumlah visa umroh yang diteritkan, lantaran memburuknya kondisi ekonomi Arab Saudi dan dunia. Penurunan juga dianggap terjadi di pengaplikasian visa, seperti yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.
Kebanyakan jamaah mengaku telah mengajukan visa mereka pada bulan syaban, dan baru melakukan konfirmasi pemesanan. Namun, masyarakat harus memahami kalau aplikasi visa ini sendiri akan ditutup pada 15 Ramadhan.
Untuk mengantisipasi itu, Arab saudi telah menerapkan rencana kesehatan dan keselamatan prioritas. Direktur Keamanan di Masjidil Haram, Hmour Al-Ayadah, menuturkan rencana itu diharapkan bisa memberikan pertolongan secara cepat.
"Langkah-langkah itu untuk membantu orang tua dan orang sakit, dengan pintu darurat yang siap melakukan evakuasi," kata Al Ayadah, seperti dilansir Arab News, Sabtu (11/6).