Ahad 15 May 2016 09:20 WIB

Menguak Sejarah Kacamata

Rep: c23/ Red: Agung Sasongko
Kacamata

Berdasarkan literatur yang ditulis penjelajah Cina, kacamata juga telah lama dikenal masyarakat di Negeri Panda itu. Beberapa sejarawan Eropa menyatakan, kacamata hadir di Cina sebagai dampak dari perdagangan antara Eropa dan Cina.

Pada abad ke-13, seorang sarjana Inggris bernama Roger Bacon (1214-1294) pernah menulis tentang kaca pembesar. Tulisan itu adalah yang pertama kali menjelaskan tentang cara memperbesar objek visual menggunakan potongan kaca. 

Dalam tulisannya, Bacon menulis, ''Alat ini berguna untuk orang tua dan orang yang memiliki kelemahan dalam penglihatan sehingga mereka dapat membaca surat sekecil apa pun hurufnya karena huruf itu akan diperbesar." 

Menurut sejumlah sejarawan sains, Bacon banyak menyerap ilmu tentang lensa dari buku karya ilmuwan Muslim, Ibnu al-Haytham, yang berjudul, Kitab al-Manazir (Optik).

Menurut Lutfallah, al-Haytham sendiri meneliti pembiasan cahaya pada permukaan tak berwarna, seperti kaca, udara, dan air. Al-Haytham mengatakan, bentuk dari objek visual akan terdistorsi bila dilihat melalui objek tak berwarna.

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement