Selasa 10 May 2016 22:35 WIB

Santri di Poso Galang Bantuan untuk Aleppo

 Pengunjuk rasa yang tergabung dalam Gerakan Solidaritas Muslim (GSM)  berjalan menuju Jalan Merdeka, sebagai bentuk simpatik terhadap perjuangan Muslim Aleppo di Suriah pada 6 Mei 2016.(foto : Dede Lukman)
Foto: Dede Lukman Hakim
Pengunjuk rasa yang tergabung dalam Gerakan Solidaritas Muslim (GSM) berjalan menuju Jalan Merdeka, sebagai bentuk simpatik terhadap perjuangan Muslim Aleppo di Suriah pada 6 Mei 2016.(foto : Dede Lukman)

REPUBLIKA.CO.ID, POSO -- Ratusan santri dari beberapa pondok pesantren di Kabupaten Poso Provinsi Sulawesi Tengah, pada Selasa (10/5) menggalang dana kemanusiaan untuk membantu warga muslim Kota Aleppo, Suriah.

Kegiatan yang bekerja sama dengan tim kemanusiaan Syam Organizer dilakukan sebagai bentuk aksi solidaritas kemanusiaan untuk umat Muslim. Kegiatan yang mulai digelar sejak Senin (9/5) hingga Selasa (10/5) dilakukan santri gabungan dari pesanten Amanah Putri bersama murid TKIT Al-Marhamah Poso Kota.

Sambil membentangkan baliho yang bertuliskan "Save Aleppo" (selamatkan Aleppo), para santri dipandu langsung oleh guru menggelar aksi penggalangan dana dari para donatur termasuk para guru yang berempati. Nur Jannah yang memimpin aksi saat mendatangi sekolah Madrasah Ibtidaiyah Negeri Poso Kota mengatakan aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk solidaritas para umat Muslim yang ada di Poso.

Menurutnya, seluruh bantuan baik berupa uang atau pun barang, yang nantinya telah terkumpul akan diserahkan kepada pihak Syam Organizer untuk selanjutnya dikirim ke Aleppo. "Kami menggelar aksi solidaritas sebagai bentuk keprihatinan dari umat Muslim yang ada di Poso, dengan harapan kami bisa mengurangi beban penderitaan saudara-saudara di Aleppo," ungkapnya.

Ia menjelaskan, selain mendatangi sekolah-sekolah Islam dan pesantren, pihaknya juga akan menggelar aksi di beberapa tempat seperti jalan-jalan pertokoan dan perempatan lampu merah yang ada di dalam kota Poso. Selain melibatkan pelajar, pihak panitia juga nantinya tidak menutup kemungkinan untuk menggandeng organisasi-organisasi Islam, untuk memperoleh dukungan bantuan yang lebih besar lagi.

"Kami baru mulai menggalang dana, untuk sementara kami belum bisa mengungkapkan berapa besar dana yang sudah terkumpul, yang jelas antusias warga cukup besar untuk memberikan bantuan seadanya," kata Nur Jannah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement