Kamis 28 Apr 2016 10:43 WIB

Pemuda Muhammadiyah: Mustafa Yaqub, Ulama yang tak Terbeli Kekuasaan

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Indira Rezkisari
Prof Ali Mustafa Yaqub.
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Prof Ali Mustafa Yaqub.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- KH Ali Mustafa Yaqub, mantan wakil ketua Komisi Fatwa MUI sekaligus mantan imam besar Masjid Istiqlal mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Hermina, Ciputat.

Tak ada yang menyangka dan tak menduga beliau begitu cepat dipanggil-Nya. Ulama besar Indonesia ini wafat pada pukul 06.30 WIB.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, KH Ali Mustafa Yaqub insya Allah husnul khatimah karena beliau orang yang saleh. "Kami  umat Islam merasa kehilangan ulama, ahli hadis seperti beliau. Semoga ulama-ulama seperti beliau kembali lahir ke muka bumi," katanya, Kamis, (28/4).

Beliau, ujar Dahnil, termasuk ulama yang tidak terbeli oleh kekuasaan. Beliau tetap konsisten dengan nilai-nilai keislaman yang moderat. Beliau selalu menjunjung semangat Islam yang merawat toleransi. Namun, bukan toleransi yang ekstremis.

"Mari doakan Kiai Mustafa dan siapa saja yang berbuat baik dan berbuat hal bermanfaat bagi umat," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement