REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi Pengawas Haji Indonesia (KPHI) Samidin Nashir mengatakan, pihaknya sedang mencermati peraturan dan kebijakan Kementerian Agama bersifat operasional untuk penyelenggaraan haji reguler 2016. Dalam waktu dekat, tujuh komisioner yang masih tersisa diminta mengawasi proses rekrutmen petugas di daerah-daerah.
Terkait proses negosiasi hotel, katering dan trasnportasi, pihaknya mengaku belum terjun langsung unutk melihat kondisi nyata di Arab Saudi. "Kemenag saat ini belum maksimal dalam mempersiapkan penyelenggaraan haji, memang karena proses negosiasi ini bersaing dengan negara lain untuk hotel, katering, dan transportasi," ujar dia di kantor Republika.co.id, Kamis (7/4).
Samidin mengaku KPHI akan kunjungan kerja ke Arab Saudi saat pekan pertama Ramadhan. Pihaknya akan memeriksa satu per satu pekerjaan Kementrian Agama dalam mempersiapkan penyelenggaraan Haji 2016.
Dia berharap Kementerian Agama akan tepat waktu dalam menyiapkan seluruh komponen penyelenggaraan ibadah haji. KPHI juga telah memberikan rekomendasi terkait proses visa dan paspor agar lebih cepat, sehingga keterlambatan tahun lalu tidak terjadi lagi.