Jumat 25 Jul 2025 16:33 WIB

Evaluasi Haji 2025, Persiapan Haji Tahun Depan Dimulai Sejak Awal Juni 2025

Salah satu prioritasnya yakni percepatan pemesanan tenda di Armuzna.

Petugas mendorong kursi roda jamaah haji kelompok terbang (kloter) pertama saat tiba di Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (12/6/2025). Sebanyak 375 jamaah dan 4 petugas asal Tulungagung menumpang pesawat Airbus A330-300 nomor penerbangan SV-5246 dari Bandara King Abdul Aziz, Jeddah kembali ke tanah air setelah menunaikan ibadah haji.
Foto: ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Petugas mendorong kursi roda jamaah haji kelompok terbang (kloter) pertama saat tiba di Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (12/6/2025). Sebanyak 375 jamaah dan 4 petugas asal Tulungagung menumpang pesawat Airbus A330-300 nomor penerbangan SV-5246 dari Bandara King Abdul Aziz, Jeddah kembali ke tanah air setelah menunaikan ibadah haji.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) mempersiapkan penyelenggaraan haji tahun 2026 dengan menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh ibadah haji yang berkelanjutan.

"Kami menyadari bahwa penyelenggaraan haji berskala besar tidak luput dari tantangan. Oleh karena itu evaluasi menyeluruh menjadi pijakan penting untuk memastikan peningkatan kualitas ibadah haji di masa mendatang," ujar Deputi Bidang Koordinasi Penguatan Karakter dan Jati Diri Bangsa Kemenko PMK Warsito dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (25/7/2025).

Baca Juga

Ia mengapresiasi seluruh pihak yang telah bekerja keras menyukseskan penyelenggaraan haji tahun 2025, khususnya Kementerian Agama (Kemenag) dan Badan Penyelenggara Haji (BP Haji), guna memperbaiki berbagai aspek teknis dan kebijakan.

Warsito menegaskan pentingnya fungsi koordinasi, sinkronisasi, dan pengawasan, melalui forum lintas kementerian dan lembaga, pengawasan di lapangan, hingga penguatan rekomendasi kebijakan untuk menjamin pelayanan haji yang semakin tertib dan bermartabat.

Deputi Bidang Koordinasi Pelayanan Haji Dalam Negeri BP Haji Puji Raharjo menuturkan persiapan haji 1447 Hijriah/2026 telah dimulai sejak awal Juni 2025. Salah satu prioritasnya yakni percepatan pemesanan tenda di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), yang ditargetkan selesai pada akhir Juli 2025.

"Sejumlah hal krusial seperti akomodasi, transportasi udara, dan pelunasan biaya haji sudah mulai disiapkan sejak Agustus hingga September. Alternatif bandara untuk pemberangkatan dan pemulangan juga tengah dipertimbangkan untuk meningkatkan efisiensi pergerakan jamaah," ucap dia.

photo
Petugas memapah jamaah haji (tengah) berusia lanjut yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) pertama saat tiba di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Aceh, Sabtu (28/6/2025). Sebanyak 393 jamaah haji kloter pertama asal kota Banda Aceh tiba di tanah air setelah menunaikan ibadah ditanah suci. - (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement