REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pengurus DKM Daaru Taa'ibin lainnya, Taufik menambahkan, pada saat bulan Ramadhan kegiatan ibadah akan lebih semarak.
Misalnya pada setiap selepas shalat lima waktu akan diberikan ceramah atau kuliah tujuh menit (kultum). Momen Ramadhan juga diisi dengan kegiatan sosial dengan membantu warga tidak mampu.
Selain itu, sambung Taufik, digelar pula kegiatan buka bersama untuk mempererat tali silaturahim dengan para pengurus DKM dan pegawai kantor.
Taufik menerangkan, sarana masjid memang menjadi pusat kegiatan ibadah bagi para pegawai. Sehingga para pegawai tidak melalaikan kewajibannya sebagai umat Islam untuk menunaikan ibadah shalat.
Menurutnya, dengan beribadah secara tepat waktu, akan menjaga kinerja dan layanan terbaik kepada warga. Selain itu selalu terjaga sikap kedisiplinan dan kejujuran dalam bekerja karena sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam ajaran agama.
Para pegawai akan mencegah tindakan yang tidak sesuai dengan aturan maupun nilai agama. Sehingga kualitas layanan kepada masyarakat akan terjaga dengan baik.
Salah seorang warga Sukabumi yang tengah menyerahkan SPT Pajak, Nurdin (43) mengaku sangat senang berada di masjid.
Nurdin menilai masjid di perkantoran sangat memudahkan bagi tamu untuk menunaikan ibadah shalat. ‘’Jadi tidak perlu jauh-jauh mencari masjid untuk shalat,’’ cetus dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
