Selasa 29 Mar 2016 14:58 WIB

Jelang Musim Haji, Pembuatan Paspor Melonjak

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Achmad Syalaby
Paspor Haji (ilustrasi)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Paspor Haji (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,CIREBON -- Menjelang musim haji 2016, pengajuan pembuatan paspor di Kantor Imigrasi Kelas II Cirebon, Jawa Barat, melonjak. Kepala Seksi Informasi dan Sarana Keimigrasian Kantor Imigrasi Cirebon, Adinda Pramudite menyebutkan, dalam kondisi normal, pengajuan pembuatan paspor di Kantor Imigrasi Cirebon hanya 100 paspor per hari.

"Tapi sekarang naik 60 persen,"terang Adinda, Selasa (29/3). Adinda menyebutkan, peningkatan pengajuan paspor mulai terlihat sejak pekan lalu. Untuk melayani warga yang mengajukan pembuatan paspor itu, petugas Imigrasi Cirebon pun terpaksa harus lembur hingga pukul 21.00 WIB.

Menurut Adinda, peningkatan pengajuan paspor itu terutama untuk haji. Kantor Imigrasi Kelas II Cirebon mendapat jatah pembuatan 5.600 paspor selama musim haji 2016 untuk wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan).

Adinda menerangkan, untuk pengajuan pembuatan paspor haji, maka harus ada surat rekomendasi dari biro haji/umroh yang resmi dan terdaftar di Kemenag. Selain itu, surat dari kantor desa dan diketahui camat untuk penambahan nama menjadi tiga kata.''Syarat itu untuk meminimalisasi kemungkinan adanya warga yang tujuannya umroh, ternyata berbelok ke negara lain terkait terorisme,'' tutur Adinda.

Selain pengajuan paspor untuk haji, lanjut Adinda, peningkatan pengajuan pembuatan paspor juga banyak yang untuk tujuan berwisata dan TKI. Jumlah pengajuannya rata-rata 30 paspor per hari. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement