REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perilaku hidup menyimpang lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) semakin meresahkan masyarakat, tak terkecuali Kota Padang. Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah berujar, perilaku LGBT sudah ada sejak zaman Nabi Luth AS.
"LGBT di zaman Nabi Luth AS sudah kita wariskan, obatnya kembali ke Alquran," kata dia dalam keterangan tertulis kepada Republika, Jumat (11/3).
Saat itu, ia mengatakan, Allah SWT membolak-balikkan bumi untuk mengobati kaum LGBT. Menurut Mahyeldi, Alquran merupakan obat manjur mengatasi LGBT.
"Tidak bisa diobati dengan hak asasi manusia (HAM), karena kalau dengan HAM, yang lain akan menjadi-jadi," ujar Mahyeldi menerangkan.
Mahyeldi berujar, Alquran merupakan kitab suci yang keasliannya tidak diragukan dan sudah diturunkan hingga sekarang. "Kalau isi kitab sudah diterjemahkan akan disimpangsiurkan," lanjutnya.
Mahyeldi mengimbau kepada masyarakat setempat selalu berserah diri dan tunduk kepada Allah SWT. Kemudian terus mengamalkan isi Alquran dalam hidup sehari-hari. "Kembalilah kepada Tuhan, taati dan ikuti setiap perintah-Nya," kata Mahyeldi menambahkan.