Kamis 04 Feb 2016 06:32 WIB

Obama Minta Potret Muslim AS di TV tak Sekadar Teroris

Rep: C25/ Red: Indira Rezkisari
Agen Secret Service berjaga saat Presiden Barack Obama mengunjungi masjid di Baltimore, Maryland, (3/2).
Foto: Reuters
Agen Secret Service berjaga saat Presiden Barack Obama mengunjungi masjid di Baltimore, Maryland, (3/2).

REPUBLIKA.CO.ID, BALTIMORE -- Presiden AS mengatakan, umat Islam di media seharusnya digambarkan di luar konteks keamanan nasional. Hal itu disampaikannya saat melakukan kunjungan ke sebuah masjid di Baltimore.

Presiden Amerika Serikat Barack Obama menyampaikan penghargaan terhadap kontribusi dari Muslim Amerika.

Ia menyerukan agar media di AS dapat memberikan gambaran Muslim lebih dalam, terutama saat menjadi topik di televisi.

Menurut Obama, pembahasan kontribusi Muslim Amerika seharusnya dilakukan setiap saat, bukan saat ada masalah.

"Acara televisi kita harus memiliki beberapa karakter Muslim yang tidak berhubungan dengan keamanan nasional. Ini tidak sulit untuk dilakukan," kata Obama, seperti dilansir dari Huffington Post, Kamis (4/2).

Obama mengibaratkan, ada waktu ketika tidak ada orang kulit hitam di televisi dan semua masih bisa menceritakan kebaikan saat merepresentasikannya.

Pernyataan itu sendiri dikatakan Obama saat melakukan kunjungan ke Islamic Society di Baltimore, Rabu (3/2). Itu merupakan kunjungan pertama Obama ke masjid di Amerika Serikat sebagai presiden.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement