Rabu 03 Feb 2016 12:56 WIB

Di Tengah Pelemahan Ekonomi, Kesadaran Berzakat Terus Tumbuh

Rep: C23/ Red: Achmad Syalaby
bantuan air bersih dari dompet dhuafa buat warga tuban, jawa timur
Foto: dok. dompet dhuafa
bantuan air bersih dari dompet dhuafa buat warga tuban, jawa timur

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Direktur Eksekutif Dompet Dhuafa Rini Suprihartanti mengatakan pelemahan  perekonomian nasional beberapa bulan terakhir, tidak berdampak signifikan terhadap minat masyarakat untuk berzakat. Ia mengaku, pertumbuhan penghimpunan dana zakat di DD tetap mengalami kenaikan dari tahun ke tahun.

Rini berpendapat di tengah situasi ekonomi yang tengah terpukul, minat masyarakat untuk berzakat dan berbagi pada sesama tidak luntur begitu saja. “Sepertinya kesadaran masyarakat untuk berzakat itu terus tumbuh,” ucapnya pada Republika.co.id, Rabu (3/2).

Ia menerangkan pertumbuhan sangat signifikan yang dialami Dompet Dhuafa dalam menghimpun dana terjadi pada tahun 1995 hingga tahun 2005. “Pada tahun-tahun itu, kalau dari sisi penghimpunan dana, minimal 30 persen pasti tumbuh,” jelas Rini.

Menurutnya, pada dekade tersebut, pertumbuhan juga dirasakan oleh lembaga amil zakat lainnya. Meskipun, Rini menilai, persentase peningkatan penghimpunan dana masing-masing lembaga tentu berbeda-beda.

Selepas 2005, Rini mengakui pertumbuhan penghimpunan dana memang tidak sepesat dekade sebelumnya. “Tahun-tahun ini agak melambat,” ujarnya.

Namun, ia melihat hal itu tidak terjadi karena melemahnya perekonomian nasional. Melainkan karena donatur yang tidak memiliki loyalitas tunggal terhadap satu lembaga amil zakat. Artinya donatur kerap menyumbangkan penghasilannya ke beberapa lembaga zakat, sesuai dengan ketertarikannya terhadap program-program sosial yang ditawarkan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement