Jumat 29 Jan 2016 07:54 WIB

Umat Islam Singapura Diminta Tunjukan Keindahan Islam

Rep: MGROL57/ Red: Agung Sasongko
Muslim Singapura
Foto: AP
Muslim Singapura

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Menteri Hubungan Muslim Singapura Yacoob Ibrahim berharap komunitas Muslim berusaha keras merangkul dan memberikan pengertian pada seluruh masyarakat terkait isu radikalisme yang merebak. Mereka harus bicara dalam satu pemikiran rasional dan moderat melawan doktrin ekstremis.

“Kita sangat paham, saat ini kita tidak boleh terpecah belah akibat pandangan sempit dan agenda picik beberapa orang atau kelompok tertentu,” ujar Yacoob seperti dilansir channelnewsasia.com, Jumat (29/1)

Kepada parlemen Singapura, Yacoob membahas komunitas Muslim menghadapi berbagai macam tantangan, dan mungkin tantangan tersebut terus berlanjut tahun-tahun ke depan. Menanggapi hal itu, Yacoob menginginkan komunitas-komunitas Muslim memastikan kehidupan beragama mereka terus berjalan sesuai ajaran yang benar, inklusif, mengedepankan toleransi, dan terbuka terhadap perbedaan.

Yacoob memaparkan pula stigma dan pandangan memojokkan mulai menjadi tren di media. Banyak yang berusaha memperlihatkan perbedaan yang mengakibatkan perang kebudayaan. Menurut Yacoob, situasi pelik ini telah menggerogoti separuh bumi dan sangat mengancam kehidupan bermasyarakat.

Ekstremisme pun makin mengancam, dan Yacoob mendorong komunitas untuk membangun pertahanan terhadap usaha-usaha ekstremis memengaruhi kehidupan. “Dihadapkan dengan tantangan seperti ini, komunitas kita harus terus berdiri bersama untuk mengadopsi budaya saling menghormati dan menghargai. Pemerintah akan terus melayani sebagai penengah komunitas,” ujarnya.

Ia memahami situasi masyarakat dan pemerintah yang tak selalu memiliki pandangan sejalan. Namun Yacoob mengungkapkan pemerintah ingin bekerja sama dengan komunitas-komunitas masyarakat. Menyatakan baik Muslim maupun non-Muslim memiliki peran besar memerangi radikalisme.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement