Ahad 24 Jan 2016 12:03 WIB

Pengumuman: Shalat Berjamaah Tepat Waktu Gratis Kopi

Rep: Andrian Saputa/ Red: Ilham
Secangkir kopi
Foto:

Bukan sekedar kopi. Setiap Jumat pagi pengurus masjid juga selalu membagi-bagikan nasi bungkus kepada tukang ojek, tukang becak, dan musafir yang melintas dan beristirahat di masjid. Kata Kholik, untuk pengadaan nasi bungkus, pengurus masjid sama sekali tak menggunakan kas majid.

Setiap minggunya akan digilir beberapa warga yang telah bersedia untuk menjadi donator tetap sedekah nasi bungkus.  Di antara warga yang merespon baik program tersebut adalah Suseno (28) warga Sidoarjo, Jawa Timur. Sebagai musafir, ini kali pertama bagi dirinya melaksanakan shalat berjamaah di masjid yang berdiri pada 17 Agustus 2014 itu.

Suseno kagum lantaran pengurus masjid mempunyai konsep ciamik membuat jamaah betah berlama-lama di masjid. “Selama ini saya sering lihat dibeberapa masjid kalau habis shalat itu ada diskusi atau ceramah. Tapi nggak sesantai ini sambil ngopi-ngopi membuat betah juga,” kata Suseso.

Menurutnya, cara unik yang dilakukan pengurus masjid KH Moch Muchtar dapat diikuti masjid-masjid lainnya. Kendati demikian, ia menyarankan agar pengurus masjid KH Moch Muchtar terus mengadakan program lainnya untuk memotivasi orang-orang mau beraktifitas di masjid. Sebab, kata Suseso, sejatinya masjid bukan sekedar untuk melaksanakan shalat semata. Lebih dari itu harus menjadi tempat favorit warga untuk berdiskusi dan membahas serta memecahkan masalah-masalah agama.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement