Rabu 20 Jan 2016 23:44 WIB

Lima Sebab Umat Islam Menjadi Kuat dan Harmonis

Umat Islam melaksanakan shalat idul fitri di daerah Lakemba, Sydney.
Foto: ABC/John Donegan
Umat Islam melaksanakan shalat idul fitri di daerah Lakemba, Sydney.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Gubernur Nusa Tenggara Barat TGH M Zainul Majdi berharap Majelis Ulama Indonesia bisa membawa kemaslahatan bagi umat. "Saya mengapresiasi acara yang diselenggarakan MUI NTB dan semoga forum ini dapat membawa kemaslahatan umat," kata Zainul Majdi pada Rapat Kerja Daerah MUI NTB di Mataram, Rabu Malam.

Menurut gubernur, ada lima sebab yang menjadikan individu-individu menjadi kuat, kompak dan harmonis.

Di antaranya adanya kesamaan Addin (agama), Annassab (hubungan kekerabatan), Al-Mussafah (hubungan yang tercipta dengan pernikahan atau hubungan keluarga), mawaddah (kasih sayang disebabkan adanya kesatuan visi) dan terakhir Al-Birru (kebajikan dan amal-amal bersama).

Karena itu, ia mengimbau MUI dengan seluruh komponen yang ada di dalamnya untuk merumuskan kerja-kerja kolektif. "Rumuskan hal itu dengan baik dan laksanakan dengan konsisten. Karena itu yang akan menyebabkan kedekatan dan kekompakan dalam MUI NTB," ujarnya.

Selain itu, gubernur juga meminta para tuan guru, masaikh untuk senantiasa memberikan pesan-pesan kebaikan tidak hanya terkait dengan akidah dan ibadah, tetapi juga menyampaikan hal-hal yang terjadi di sekitar kita seperti bahaya narkoba.

Sementara utu, Ketua MUI NTB Prof Saiful Muslim mengatakan ke depan MUI memiliki orientasi program tahun 2015-2020. Karena itu, kita hendaknya tetap mengacu pada orientasi yang dimulai dari diniyah (pendidikan).

Selanjutnya, irsyadiah (memberi arahan), istijabiyah (responsif), hururiyah (independen), tawuniyah (tolong-menolong), syuriah (permusyawaratan), tasamuh (toleran dan moderat), qudwah qiyadiah dan duwaliyah," kata Saiful Muslim.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement