REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI—Perolehan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) di Kabupaten Sukabumi mengalami peningkatan yang cukup besar. Pasalnya, di sepanjang 2015 ini terkumpul dana ZIS hingga Rp 14 miliar.
Data Badan Amil Zakat Nasional (Baznas ) Kabupaten Sukabumi menyebutkan, dana ZIS yang terkumpul pada 2105 ini tepatnya mencapai Rp 14,166 miliar. Sementara pada 2014 mencapai Rp 12,995 miliar.‘’ Dana ZIS yang terkumpul setiap tahunnya selalu mengalami kenaikan,’’ ujar Ketua Baznas Kabupaten Sukabumi Ruyani kepada wartawan Selasa (29/12).
Kondisi ini menunjukkan mulai tingginya kesadaran warga untuk membayar zakat melalui lembaga zakat seperti Baznas.Diterangkan Ruyani, masyarakat umum yang membayar ZIS melalui Baznas saat ini baru sekitar lima persen. Sementara kontribusi terbesar berasal dari pegawai negeri sipil (PNS) sekitar 50 persen membayarkan ZIS melalui Baznas.
Ruyani mengatakan, masih banyak warga yang lebih memilih langsung menyalurkan zakat kepada kalangan yang berhak mendapatkannya seperti fakir miskin. Sehingga ke depan, Baznas akan lebih menggiatkan upaya sosialisasi kepada sejumlah kalangan.
Terlebih ungkap Ruyani, potensi ZIS di Sukabumi cukup besar mencapai Rp 1,2 triliun per tahunnya. Hal ini dikarenakan jumlah umat muslim di Sukabumi diperkirakan sekitar 2,4 juta jiwa.Lebih lanjut Ruyani mengungkapkan, dana yang terkumpul melalui Baznas akan disalurkan kepada warga yang berhak dan sejumlah program unggulan.
Di antaranya untuk mendukung program Sukabumi sehat, Sukabumi makmur, Sukabumi takwa, Sukabumi cerdas dan Sukabumi peduli.n riga
Ikuti Whatsapp Channel Republika