REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dari sekian potensi yang ada industri halal Indonesia terkendala beberapa faktor. Kendala ini mesti segera dituntaskan guna menjadikan Indonesia pusat tujuan wisata halal dunia.

Kendala tersebut antara lain:

infrastruktur ekosistem industri yang lemah. Sebab, Undang-Undang Jaminan Produk Halal masih belum bisa berjalan. Lambatnya perkembangan industri wisata halal Indonesia juga disebabkan oleh branding produk yang kurang tepat.

Masih banyak UKM-UKM yang belum memiliki sertifikat halal. Secara umum, dari 155.744 produk yang ada, hanya 8,3 persennya yang bersertifikat halal atau sebanyak 13,135 yang di dalamnya termasuk produk dari UKM.

Banyak pelaku usaha yang tidak mengindahkan cara-cara halal.

Ikuti Whatsapp Channel Republika