Sabtu 26 Dec 2015 14:55 WIB
Catatan Akhir Tahun 2015

Potensi Wisata Halal Indonesia Besar Tapi Banyak Kendala

 Sejumlah peserta melakukan deklarasi pada workshop Nasional Gerakan Halal di Gedung Masjid Salaman ITB, Kota Bandung, Selasa (15/12).
Foto: .
Bali

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jika wisata halal Indonesia berkembang, akan memberikan peluang bisnis dan kesejahteraan bagi masyarakat. Pada 2016 diharapkan destinasi wisata halal ini mendatangkan devisa sebesar 2,5 miliar dolar AS.

Ada 13 provinsi yang menjadi tujuan dari wisata halal antara lain Nusa Tenggara Barat (NTB), Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatra Barat, Riau, Lampung, Banten, DKI  Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Bali. Pada 2016 nanti, pemerintah akan fokus untuk menata 13 provinsi tersebut dan  melakukan kampanye agar diketahui oleh wisatawan domestik dan mancanegara.

Itu sebabnya, potensi Indonesia jauh lebih besar dibanding negara pesaing yang sudah dikenal wisatawan mancanegara dengan label halal friendly, seperti Malaysia.  Malaysia yang kini memosisikan diri sebagai Muslim Medical Hub Tourism dengan menawarkan perawatan kesehatan bagi pasien Muslim terbukti sukses melakukan hal tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement