Rabu 16 Dec 2015 19:23 WIB

Karena Pesantren Tak Cuma Baca Kitab

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Andi Nur Aminah
pondok pesantren bahrul ulum tambak beras jombang, jawa timur mewisuda 154 santri
Foto:

Pemasaran produk siswa sendiri belum jauh dan memang banyak mengandalkan pameran seperti momen pertukaran pelajar MAN Tambak Beras di Filipina. Di sana, produk daur ulang seperti gelang kertas termasuk laku. Pernah pula MAN Tambak Beras diundang Pemerintah Daerah Kalimantan Selatan untuk memberi pelatihan.

Barang hasil karya siswa dibanderol dengan harga rata-rata Rp 50 ribu. Karena titik tekannya juga pada wirausaha, besar keuntungan tergantung kepandaian siswa mempromosikan dan menjual produk mereka. Misalnya dompet karung semen yang harga produksinya sekitar Rp 6.000 bisa dijual siswa seharga Rp 25 ribu.

Produk daur ulang itu mereka buat di bengkel daur ulang di sekolah. Untuk produk daur ulang, bahan baku berasal dari bank sampah. Harga bahan baku kertas HVS dihargai Rp 1.500 per kilogram. Kertas ukuran A3 hasil daur ulang bisa dijual Rp 5.000 per lembar.

''Dari penjualan produk anak-anak dapat modal untuk diputar kembali. Pasca pesantren, kami harap anak-anak bisa memproduksi karya mereka sendiri,'' ungkap Akhyak.

Dalam sekali praktik, produksi barang-barang daur ulang bisa mencapai 800 buah. Akhyak menekankan produk yang dibuat harus punya daya jual sehingga produk yang dihasilkan tak sekadar demi nilai dari guru.

Sebagai pembimbing siswa, Akhyak ingin MAN Tambak Beras bisa berkolaborasi dengan lembaga lain tidak hanya soal pembiayaan, tapi juga pengembangan kapasitas siswa-siswinya.

Dari catatan BI, pondok pesantren Bahrul Ulum Tambak Beras, Jawa Timur, jadi salah satu pondok pesantren yang dilibatkan dalam program edukasi keuangan syariah. Pasca pelatihan oleh BI pada pertengahan 2014, pondok pesantren Bahrul Ulum Tambak Beras menjadi salah satu pesantren percontohan pendirian dan pengoperasian BMT.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement