Rabu 16 Dec 2015 19:23 WIB

Karena Pesantren Tak Cuma Baca Kitab

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Andi Nur Aminah
pondok pesantren bahrul ulum tambak beras jombang, jawa timur mewisuda 154 santri
Foto: istimewa
pondok pesantren bahrul ulum tambak beras jombang, jawa timur mewisuda 154 santri

REPUBLIKA.CO.ID,  Seperti kebanyakan lembaga pendidikan lain, pondok pesantren tak bisa mengelak dinamisnya zaman. Begitu pula halnya dengan Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambak Beras, Jawa Timur.

Mereka tak ingin pesantren hanya diidentikkan dengan kajian kitab. Memiliki lembaga keuangan mikro syariah, BMT Bahrul Ulum juga menghidupkan usaha kreatif pengolahan sampah. Pondok pesantren Bahrul Ulum juga ingin berbuat lebih banyak bagi ekonomi umat dan santri.

Ditemui Republika.co.id di pameran usaha pesantren di Surabaya beberapa waktu lalu, staf pengurus Pondok Pesantren Bahrul Ulum Indra Eko mengatakan, semua penyaluran gaji guru di Bahrul Ulum kini melalui BMT. Sama seperti lembaga keuangan syariah lain, BMT Bahrul Ulum juga memberi fasilitas pembiayaan kepada anggota dan masyarakat.

Pembiayaan yang diberikan ada dalam beberapa program dan mayoritasnya di bawah Rp 50 juta. Setahun berdiri, Indra bersyukur BMT Bahrul Ulum tumbuh baik dengan meningkatnya nasabah dan pembiayaan. ''Cicilan macet belum kami temukan. Alhamdulillah nasabah bisa dipercaya,'' kata Indra.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement