REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada periode Dinasti Umayyah (661-750 M), para khalifah membangun pemandian pribadi di istana megah mereka dengan konsep dan desain yang istimewa.
Bukan hanya ukuran ruangan yang besar, melainkan juga pola dekorasi yang unik dengan warna-warnai lantai dan hiasan pernak-pernik yang menawan, seperti yang terlihat dari Istana Amra di Yordania.
Hilal al-Sabi mencatat, pada abad pertengahan pemandian umum menjadi bagian penting dalam komunitas masyarakat dan sebagian besarnya dibangun dengan kualitas yang sedemikian rupa. Sejumlah sejarawan mendeskripsikan letak pemandian itu berdampingan dengan sekolah, taman, dan masjid dengan tata letak yang sangat apik.
Di Baghdad, ketika itu terdapat 60 ribu pemandian umum. Gaya dan dekorasi tersebut juga tetap dipertahankan pada masa kepemimpinan Ottoman, dengan sejumlah inovasi dan teknologi pendukung.