REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Persis masa bakti 2015-2020, Ustaz Aceng Zakaria mengungkap adanya degradasi moral yang dialami bangsa Indonesia. Karena itu, Persis bertanggung jawab menunjukkan kepada umat bahwa Islam adalah rahmatan lil 'alamin.
"Fokus jihad Persis untuk masa ini adalah pada bidang dakwah dan tarbiyah. Karena keduanya merupakan dua bidsng yang saling berkesinambungan," kata Aceng, Senin (23/11).
(Baca Juga: Betapa Sulitnya Berdakwah di Akhir Zaman)
Sebagai langkah awal jihad tersebut, saat ini Persis sedang mempersiapkan pembangunan universitas Islam di kawasan Ciganitri, Bandung. Ustaz Aceng mengaku pembangunan sudah dilakukan. Tinggal menunggu perizinan dari Dikti.
Kemudian rencana universitas tersebut mulai membuka penerimaan mahasiswa baru pada tahun ajaran 2016/2017 dengan 10 program studi. "10 program studi itu terdiri dari eksak, sosial dan keislaman," tuturnya usai penutupan Muktamar Persis XV di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Senin (23/11).
Selain itu, Persis juga merintis pembangunan STKIP di kawasan Garut di atas tanah seluas empat hektare. Dia menjelaskan nantinya mahasiswa STKIP tersebut wajib diasramakan setahun atau dua tahun untuk diberikan wawasan tambahan agama Islam.
(Baca Juga: Persis Dirikan Universitas Islam)
Sehingga dalam rencana pembangunannya juga akan ada asrama di dekat kampus. Rencana tersebut menurut dia sudah mendapatkan rekomendasi dari Kopertis.
Persis juga mengusahakan beasiswa, dimana ustaz Aceng menjelaskan bahwa Persis sudah bekerjasama dengan ustaz Didin Hafidhudin, untuk memberikan 10 beasiswa kepada mahasiswa STAIPI. Yaitu tujuh berasal dari jurusan Tafsir Hadis dan tiga lainnya berasal dari jurusan PAI. Tidak hanya itu, beasiswa juga diusahakan dari berbagai cara termasuk dari Pusat Zakat Umat (PZU).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
