Selasa 10 Nov 2015 03:30 WIB

Bangganya Menjadi Muslim di Negara Ratu Elizabeth

Rep: c 35/ Red: Indah Wulandari
Muslimah Inggris
Foto:
Tasnima Quraishi

CARDIFF -- Tasnima Quraishi (19 tahun) adalah seorang mahasiswi dan pekerja paruh waktu di Primark Llandaff, Cardiff.

Dia dilahirkan dan dibesarkan di Wales, tapi pada tahun 2006 ia melihat ayahnya asli Bangladesh. Dia melihat dari dialek bahasanya yang tidak seperti orang Wales pada umumnya.

Kendati demikian, dia merasa nyaman hidup di Wales. Dia mengaku merasa aman jika berjalan sendirian di Wales meskipun malam hari. Namun hal itu tidak dia rasakan ketika di Bangladesh, dia merasa tidak aman ketika pergi sendirian pada malam hari di sana.

"Saya bisa pergi di bus atau berbicara dengan orang asing, terutama di Cardiff. "Kalau saya pergi ke Utara selama satu jam, bukan sebagai multikultural, tetapi di Cardiff adalah tempat bercampurnya kultur dan semua orang menerima. Saya belum pernah mengalami apa pun. Cardiff adalah rumah saya," tuturnya.

Ia juga berencana ingin belajar di jurusan kedokteran gigi di universitas, namun ada jeda setahun antara pendidikannya di perguruan tinggi dan universitas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement