REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengingatkan umat Islam tidak berputus asa dalam menghadapi berbagai kondisi yang dihadapi bangsa Indonesia. Mulai dari darurat asap hingga kejahatan seksual terhadap anak,
Menurut Hidayat, kondisi ini merupakan pengingat agar umat Islam dan bangsa Indonesia menjaga keimanan kepada Allah SWT. "Kita harus yakin, kehidupan akan berjalan terus," kata Hidayat, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (30/10).
Hidayat menyebut 19 Oktober yang ditetap sebagai Hari Bela Negara, tak lepas dari peran Sjafrudin Prawiranegara yang menyelamatkan kedaulatan Indonesia dengan membentuk Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI).
Lalu, pada 22 Oktober dengan Keppres Presiden Jokowi ditetapkan sebagai Hari Santri Nasional. Ini tak lepas dari peran KH. Hasjim Ashari bersama para ulama, baik NU mau pun bukan NU, mengumandangkan resolusi Jihad.
"Resolusi ini mengharuskan umat Islam untuk bangkit membela kedaulatan kemerdekaan Indonesia," ujar Hidayat.
Jadi, menurut Hidayat, umat Islam tak pernah terlepas melibatkan diri di dalam menghadirkan situasi yang berdampak pada hadirnya Indonesia merdeka dan berdaulat.