Kamis 29 Oct 2015 20:13 WIB

Pemuda Muhammadiyah Gagas Gerakan Ayah Hebat

Rep: Ahmad Fikri Noor/ Red: Agung Sasongko
Ketua Ikatan Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak saat mmberikan keterangan pers di Gedung Pusat Muhammadiyah, Jakarta, Rabu (22/7).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Ketua Ikatan Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak saat mmberikan keterangan pers di Gedung Pusat Muhammadiyah, Jakarta, Rabu (22/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah berencana menggagas gerakan Ayah Hebat. Gerakan tersebut merupakan bagian dari gerakan berjamaah melawan korupsi yang telah lebih dulu dikampanyekan Pemuda Muhammadiyah.

Sebagai gerakan moral, kampanye ini bertujuan memperbaiki kualitas moral bangsa yang dinilai makin buruk. "Pemuda Muhammadiyah memandang perbaikan moral bangsa perlu dimulai dari rumah," kata Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak ketika dihubungi ROL, Kamis (29/10).  

Dahnil menyebut, saat ini bangsa Indonesia tengah menghadapi dekadensi moral. Anak-anak Indonesia, terangnya, kerap kehilangan sosok ayah. "Ayah hadir secara fisik tapi tidak hadir secara psikologis," ujarnya.

Menurutnya, banyak sosok ayah saat ini hanya bertanggung jawab dalam pemberian nafkah tapi tidak hadir secara total dalam keluarga. Padahal, anak-anak Indonesia butuh sosok ayah. "Ayah perlu menjadi pahlawan bagi anak-anaknya," kata Dahnil.

Dahnil menyatakan, ketika seorang ayah melakukan korupsi, ia ikut mengancam masa depan anaknya. Ketika tersandung kasus korupsi, maka anak dari koruptor kerap mengalami depresi dan tidak bisa tumbuh dengan baik.

"Itu dampak jika ayah tidak menjadi contoh yang baik," ujarnya.

Dahnil mengatakan, secara internal pihaknya ingin menumbuhkan rasa tanggung jawab untuk menjadi ayah yang baik pada para kader Pemuda Muhammadiyah. Organisasi otonom persyarikatan Muhammadiyah itu mayoritas diisi para ayah dengan rentang usia 28 hingga 40 tahun.

"Kita ingin mendorong secara internal agar kader hadir menjadi sosok ayah yang membanggakan," ujarnya.

Meski begitu, secara lebih luas Pemuda Muhammadiyah berupaya menyuarakan kampanye ini kepada ayah di seluruh Indonesia. "Ini agar ayah di seluruh Indonesia mampu menjadi contoh bagi anak-anak mereka."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement