Senin 19 Oct 2015 18:41 WIB

Rumah Zakat Bantu Warga Boyolali Penuhi Kebutuhan Air Bersih

 RZ (Rumah Zakat) menyalurkan 39.000 liter Air Bersih untuk 2.270 orang di Wonosgoro, Boyolali, Jawa Timur.
Foto: Rumah Zakat
RZ (Rumah Zakat) menyalurkan 39.000 liter Air Bersih untuk 2.270 orang di Wonosgoro, Boyolali, Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI -- Sejumlah daerah di Indonesia masih mengalami kekeringan. Salah satu daerah yang mengalami kekeringan Wonosgoro, Boyolali, Jawa Timur. Di sana, sawah dan ladang kering kerontang.

Guna membantu warga mengatasi kekeringan, RZ (Rumah Zakat) menyalurkan 39.000 liter Air Bersih untuk 2.270 jiwa. Harapannya, melalui bantuan itu, kebutuhan warga akan air bersih dapat terpenuhi.

Selama ini, banyak warga yang pada akhirnya terpaksa harus mengantri untuk mendapatkan air dengan menempuh perjalanan sepanjang 1 km dari kampung mereka.

Hal serupa pun dialami oleh warga yang tinggal di daerah Cadasari, Pandeglang, Banten. Mereka harus menempuh jarak 2 km untuk mengambil air dengan menempuh hutan. Di desa Cimanggu, Majalengka antrian panjang selalu terjadi setiap harinya hingga tengah malam untuk mendapatkan air.

Warga sangat bersyukur akan hadirnya truk tangki yang membawa air bersih ini. “Terima kasih kepada donatur, bantuan ini sangat berarti dan membantu kami semua di sini," tutur Uja, Kepala Dusun Cadasari, Senin (19/10).

 

Melalui program Berbagi Air Kehidupan hingga Oktober ini RZ telah menyalurkan air bersih ke beberapa wilayah antara lain 12000 liter di Boyolali, 5000 liter di Pandeglang, 8000 liter di Cimanggu, 6000 liter di Magetan, dan 8000 liter di Grobogan. "Program ini akan terus digulirkan selama musim kemarau berlangsung," papar Rico, Kordinator Relawan Inspirasi RZ.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement