REPUBLIKA.CO.ID, Pendiri Facebook, Mark Zuckerberg yang menyatakan kekecewaannya karena bakat yang dimiliki Ahmed harusnya diapresiasi, bukan ditahan. Di akun Facebooknya, Mark Zuckerberg, ia menulis dukungannya untuk remaja berasal dari Irving, Texas, AS itu.
"Anda mungkin melihat cerita Ahmed, murid berusia 14 tahun di Texas yang menciptakan jam dan ditahan ketika membawanya ke sekolah. Memiliki ambisi dan keahlian untuk menciptakan sesuatu yang keren harusnya mendapatkan tepuk tangan, bukan ditahan. Masa depan dimiliki orang seperti Ahmed. Ahmed jika kamu ingin datang ke Facebook, aku akan sangat senang menemuimu. Tetap menciptakan,’’ tulisnya.
Dewan Kota Denton, Texas, AS, Kevin Roden mengundang Ahmed bergabung di Akademi Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Texas (TAMS). Di twitternya, @Kevin Roden ia menulis:
"Hai Ahmed, tinggalkan Irving dan pindah ke Denton di mana kami menerima penemu dan TAMS ingin memilikimu!’’
Tagar #StandWithAhmed juga di populer di twitter.