REPUBLIKA.CO.ID, JOMBANG -- Selama ini gaya berpakaian warga NU identik dengan pakaian tradisional dan berkarakter orangtua, hal inilah yang melandasi WongNU untuk membuat kaos distro dengan konsep dan tema NU.

Demikian disampaikan Minhaji Ahmad, salah seorang tim WongNU kepada NU Online di stan WongNU yang ada luar arena Muktamar ke 33 NU, Jombang. Sabtu (1/8) malam

"Salama ini gaya berpakaian anak muda NU identik dengan pakaian orangtua, jadi kita bikin distro ini sekaligus dalam rangka mengenalkan NU kepada kaula muda" Kata Alumni Pesantren Hidyayatut Thalibin, Sumenep ini seperti dilansir nu online.

Minhaji yang juga Mantan Sekretaris PC IPNU Pamekasan ini menambahkan, Distro WongNU dirintis sekitar awal tahun 2015 dan masyarakat pun terutama kaum muda menyambut dengan baik.

"Alhamdulillah, penjualannya bagus, kita toko offline ada di Surabaya, bagi pembeli yang jauh banyak juga yang pesan lewat media sosial resmi WongNU, facebook, twitter, instagram, line dengan akun DistroWongNU," papar Alumni UIN Surabaya itu.

Saat ini, kata dia, Distro WongNU tengah mencari investor yang bersedia menanamkan modal untuk pengembangan usaha Distro WongNU karena prospeknya dinilai bagus.

Pantauan NU Online, desain gambar di kaos-kaos WongNU punya karakter anak muda, tulisannya pun memuat istilah-istilah yang menjadi identitas NU, diantaranya adalah Est. 1926 Benteng tradisi,

Moderat Toleran Adil Seimbang, Dibolak balik Hati Tetap NU, Garda Depan Membela NKRI, You &Me WongNU, dan lain sebagainya.

Soal harga, WongNU yang punya toko di Jln. Penjaringan, Rungkut, Surabaya ini cukup bersahabat, yakni dijual mulai dari Rp. 80.000 sampai Rp. 95.000.

Ikuti Whatsapp Channel Republika