Rabu 29 Jul 2015 06:12 WIB

Memperkuat Pendidikan Diniyah

Murid kelas VI Sekolah Dasar (SD) Madrasah Ibtidaiyah Attaqwa mengikuti Ujian Nasional (UN) mata pelajaran Bahasa Indonesia pada hari pertama di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (18/5).
Foto: Sekolah Islam, The King Fahad Academy
Sekolah Islam, The King Fahad Academy

Keterbatasan pada Pelaksanaan Pendidikan Agama Islam (PAI)

Penyelenggaraan PAI di sekolah tidak luput dari kelemahan dan keterbatasan. Struktur kurikulum sering disoroti, karena hanya mengalokasikan dua jam pelajaran per minggu untuk pendidikan agama. Kurikulum 2013 merespons kritik dengan tambahan satu jam, sehingga jumlahnya menjadi tiga jam pelajaran, tetapi kebijakan terkait kurikulum ini berubah.

Kelemahan dari segi hasil belajar, yang sering ditunjuk, adalah kemampuan baca tulis Alquran sebagian murid yag tamat SD di banyak daerah tergolong rendah. Sebagian mungkin tidak mampu membaca Alquran dengan lancar. Hal yang sama terjadi pada siswa pada tingkat atau jenjang yang lebih tinggi. Indikator lainnya adalah sebagian siswa belum menjalankan ibadah salat lima waktu secara teratur.

Indikator lainnya yaitu tingkah laku sebagian siswa yang menyimpang dari ajaran agama berupa pelanggaran terhadap norma kesopanan dan kesusilaan yang kerap terjadi dan cenderung semakin mengkhawatirkan pihak orangtua. Kebiasaan tawuran antar siswa tidak salah juga bila dimasukkan sebagai salah satu contoh, meskipun banyak faktor penyebab yang lain.

Penambahan alokasi waktu pada kurikulum berada di tangan pemerintah. Pihak yang merasa kurang puas dengan hasil PAI di sekolah tidak semestinya bertumpu pada kebijakan itu sebagai satu-satunya solusi. Sejumlah sekolah mempunyai aktivitas keagamaan bagi siswa dalam bentuk ekstrakurikuler yang semarak karena kreativitas kepala sekolah bersama guru dan tenaga kependidikan lainnya. Antisipasi terhadap keterbatasan itu dapat pula dilakukan melalui peran serta masyarakat melalui penyelenggaraan madrasah diniyah takmiliyah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement