Kamis 02 Jul 2015 19:45 WIB

'I Am Muslim' Video Para Mahasiswa Hull Melawan Pandangan Negatif

Rep: C25/ Red: Ilham
Mahasiswa Muslim lawan citra negatif
Foto: Hulldailymail.co.uk
Mahasiswa Muslim lawan citra negatif

REPUBLIKA.CO.ID, HULL -- Para siswa di kota HULL telah merekam video untuk membantu memecah stereotip negatif tentang Muslim.

Video itu menampilkan sekitar 30 siswa, yang difilmkan di lokasi sekitar Hull dengan masing-masing siswa memegang tanda bertuliskan "I AM Muslim". Para siswa tersebut berasal dari berbagai negara dan latar belakang etnis.

Penyelenggar aproyek tersebut adalah Youssef Benchikar, Presiden dari Komunitas Muslim di Universitas Hull. Ia memutuskan untuk membuat video dengan siswa Muslim di Universitas Hull untuk menunjukkan keragaman, persatuan dan keindahan Islam, sebuah gambaran yang sayangnya di kesampingkan oleh media mainstream hari ini.

"Saya ingin menunjukkan kepada orang-orang salah satu gambaran Islam yang sebenarnya, dengan cara yang asli. Sebuah gambar perdamaian, cinta dan persaudaraan," kata dia, seperti dilansir Hulldailymail.co.uk, Kamis (2/7).

Video itu mendukung kampanye di seluruh dunia untuk menampilkan keragaman masyarakat Muslim. Ia juga menegaskan kalau kampanye "I AM Muslim" telah membantu untuk merajut orang-orang yang berbeda dari seluruh dunia.

Untuk bangkit dari serangan di Tunisia yang menewaskan 38 orang dan terkait dengan kelompok militan ISIS, video tersebut adalah pengingat jika sebagian besar umat Islam memiliki iman yang mendorong pesan perdamaian dan menerima.

"Video ini mengingatkan kita bahwa Islam menentang rasisme dan diskriminasi, dengan menunjukkan keragaman dan perbedaan antara Muslim," tuturnya.

Mahasiswa jurusan bisnis ini juga memuji kehangatan dan penerimaan, yang ia alami sejak pindah ke Hull. Namun, ia menyebut meski pelecehan rasis sudah jarang, insiden itu masih terjadi di kota.

Ia menegaskan, Hull adalah tempat yang sangat ramah bagi orang-orang dari agama yang berbeda, terutama di sekitar kampus universitas. Sayangnya, ia masih menemui beberapa orang rasis yang menghinanya di jalan karena keyakinannya, tapi, ia selalu ingat kalau agamanya mengajarkan untuk memaafkan dan bersabar, sehingga ia tidak pernah menjawabnya.

"Aku tidak akan membiarkan minoritas ini mempengaruhi penilaian saya pada mayoritas orang di Hull, yang adalah orang-orang yang sangat baik," pungkasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement