REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Forum Komunikasi Alumni (FKA) ESQ mendeklarasikan "Moh Limo" untuk Indonesia Emas.

Kami FKA ESQ berkomitmen untuk sesegera berkontribusi pada bangsa dan negara lewat Deklarasi Moh Limo (M 5) ini," ujar Ketua FKA ESQ Ary Ginanjar di Menara 165 Jakarta Selatan, Sabtu (16/5). 

Isi dari Deklarasi Nasional Moh Limo yang berasal dari istilah yang diajarkan di masa Wali Songo di Jawa ini, antara lain Moh Madat, atau tidak mau menghisap candu, ganja, narkoba, dan lain-lain.

Lalu, Moh Ngombe atau tidak mau minum minuman keras atau mabuk-mabukan. Ketiga, Moh Maling atau tidak mau korupsi serta mencuri.

Keempat, Moh Main, atau tidak mau berjudi serta Moh Madon atau tidak mau terlibat dalam tindakan zina.

Menurut Ary, selain didukung oleh pemerintah dan lembaga lainya yang khusus membidangi karakter dan antinarkoba, FKA ESQ juga didukung penuh oleh para artis yang peduli dengan kondisi lemahnya karakter bangsa.

Hadir pula Menteri Kordinator Politik Hukum dan Keamanan Laksamana TNI (Purn) Tedjo Edhi Purdijatno.

Ikuti Whatsapp Channel Republika