Rabu 13 May 2015 19:18 WIB

Universitas Cina Larang Penggunaan Jilbab

Rep: c83/ Red: Agung Sasongko
Muslim Cina
Foto: AP
Muslim Cina

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING-- Sebuah universitas Cina, Shaanxi Normal University di Xian telah memberlakukan larangan penggunaan jilbab untuk mahasiswa Muslim. Kebijakan itu memerintahkan mahasiswa Muslim melepas jilbab di kampus.

"Larangan jilbab telah menyebar ke semua siswa Muslim dari berbagai kelompok etnis, termasuk Uighur, Kazak dan Hui," ujar seorang mahasiswa seperti dilansir onislam, Rabu (13/5). Menurut pengakuan mahasiswa Muslim, larangan penggunaan jilbab tersebut telah didukung oleh Kementerian Pendidikan.

Xian merupakan sebuah kota dengan populasi Islam yang terbesar di Cina. Laporan pelarangan jilbab di universitas muncul pertama kali pada bulan April ketika dilaporkan sembilan perempuan Muslim diperintahkan untuk melepas jilbab mereka.

Selanjutnya, universitas mengeluarkan surat pemberitahuan pelarangan jilbab pada awal bulan ini.  Siswa laki-laki juga dituduh melakukan khutbah ilegal setelah ia tertangkap membaca Alquran di kantin universitas bulan lalu.

"Kami menerima kebiasaan mereka. Tapi  kita tidak memungkinkan untuk siswa terlibat dalam kegiatan keagamaan, "ujar seorang pejabat universitas, Li Chenzi.

Jumlah muslim di Xian diperkirakan berjumlah 50 ribu.  Banyak dari mereka tinggal di jalan-jalan sempit di sekitar Masjid Agung di kota itu. C83

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement