Selasa 12 May 2015 22:58 WIB

Pemuda Muhammadiyah: Tantangan ke Depan Dekatkan Dakwah dengan Budaya Pop

Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak.
Foto: Republika/Prayogi
Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Usia organisasi Pemuda Muhammaddiyah ‎sudah memasuki ke 83 tahun. Banyak tantangan dan dinamika yang dihadapi oleh organisasi Islam yang tertua di Indonesia itu selama berdirinya.

Ketua Umum Pemudah Muhammaddiyah Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, tantangan yang dialami organisasi Pemuda Muhammaddiyah dari tahun ke tahun berberda. Sehingga cara menghadapinya harus dengan cara yang berberbeda juga.

"Kawan-kawan sekalian memang tantangan Pemuda Muhammaddiyah periode ini tentu agak berbeda dengan tantangan Pemuda Muhammaddiyah periodenya pak Din, mas Hazri, periodenya ayahanda Abdul Muti dan mas izzul itu semuanya berbeda," katanya di Auditorium Gedung Pusat Dakwa Muhammaddiyah, Senin (11/5).

Tahun 2015 ini kata Dahnil, Pemuda Muhammaddiyah memiliki tantangan dakwah yang juga berbeda dengan kepemimpinan sebelumnya.  Jadi, Pemuda Muhammaddiyah harus mempersiapkan diri dalam segala hal.

Tantangan yang dihadapi organisasi Pemuda Muhammaddiyah kata Dahnil, dalam diskusi dan pemaparan rutinnya yang disampaikan mantan ketua umum Pemuda Muhammaddiyah Abdul Muti tentang budaya pop yang macam-macam.

"Jadi yang dilakukan Pemuda Muhammaddiyah untuk empat tahun kedepan yaitu bagaimana mendekatkan dakwah dengan budaya pop yang belakangan ini eksisis," katanya.

Selain bagaimana menghadapi tantangan yang beredar melalui sosial media, baik melalui media cetak dan internet. Sehingga kata dia, permasalahan-permasalahan yang dihadapi bangsa saat ini bisa diatasi oleh Pemuda Muhammaddiyah periode tahun ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement