REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Din Syamsuddin menjadi salah satu pembicara dalam forum Dialogue between Muslim Leaders and Religious Leaders in Japan yang diadakan di Tokyo.
Dalam persentasinya, Din mengatakan agama perlu menampilkan peran positif dan responsif terhadap masalah Asia, terutama menyambut kebangkitan Asia Timur.
"Kebangkitan itu terjadi menyusul pergeseran pusat gravitas ekonomi dunia dari Atlantik ke Pasifik. Kebangkitan itu merupakan kelanjutan dari modernisasi Asia yg telah berlangsung sejak paruhan kedua abad ke-20," ujar Din kepada Republika, Jumat (10/4).
Ketua umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah ini melanjutkan, agama dapat menampilkan kekuatan moral, etikal, dan spiritual. Oleh karena itu, diperlukan adanya dialog, kerjasama, dan kemitraan antara agama-agama, khususnya antara Islam dan agama-agama di Jepang.
Forum Tokoh Agama ini diprakarsai Rabithah 'Alam Islamy atau Liga Islam Sedunia, Religions for Peace Japan, dan Japanese Muslim Society.
Forum ini mengusung tema In Pursuit of Shared Visions for Peace dan dihadiri tokoh Muslim dan tokoh agama di Jepang seperti Buddha, Shinto, Kristen, Sikh, dan Hindu. Dalam dialog turut hadir Wakil Menlu Jepang, Sekjen Rabithah 'Alam Islamy dan Presiden WCRP Jepang.