Senin 30 Mar 2015 21:18 WIB

IKADI: Masjid Mampu Minimalisir Berbagai Masalah

Rep: c71/ Red: Agung Sasongko
Masjid Camii Tokyo, Jepang
Foto: onislam
Masjid Camii Tokyo, Jepang

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Ikatan Dai Indonesia (IKADI) Ahmad Satori Ismail menilai masjid akan berdampak positif jika dimanfaatkan sebagai pusat aktivitas umat. Salah satu dampaknya, masjid dapat memperbaiki akhlak umat sehingga mampu meminimalisir berbagai masalah.  

Kiai Satori menyatakan, masjid bukan sekedar tempat ibadah. Sejak dulu, masjid merupakan sarana pendidikan dan pusat pengembangan ekonomi umat. Bahkan, kata Kiai Satori, masjid perlu memiliki bidang-bidang khusus terkait peribadatan, dakwah, ekonomi, hingga kesehatan untuk memberikan perhatian pada masyarakat.

"Kalau seandainya semua masjid seperti itu tentu indah," ujar Kiai Satori ketika dihubungi ROL, Senin (30/3).  

Kiai Satori berharap umat Islam bisa maju dalam bidang ekonomi tanpa melupakan ajaran-ajaran agama. Hal itu, dapat dilakukan dengan memberikan kecukupan lewat kemandirian ekonomi umat berawal dari masjid. Salah satunya dengan mengadakan pertemuan wirausahawan sehingga bisa menyambungkan kebutuhan satu sama lain.

"Bila bangsa ini sejahtera, pengetahuan agamanya cukup, maka akhlaknya akan menjadi baik. Secara otomatis ini akan meredam berbagai masalah termasuk radikalisme," ujar Kiai Satori.  

Sayangnya, Satori menilai hal ini belum terwujud saat ini. Menurutnya, kesadaran beragama umat masih terlalu seremonial. Ia melihat banyak ritual yang tidak diikuti pemahaman yang mendalam. "Seperti peringatan maulid diikuti dengan membaca barzanji. Ini baik tapi kalau tidak mengerti ya jadi tidak bisa mengambil ibrah (pengajaran)," ujar Kiai Satori.

Selain itu, Kiai Satori melihat masih banyak kegiatan pengajian yang menjadi rutinitas belaka tanpa diikuti kurikulum yang baik.  Padahal kegiatan-kegiatan seperti itu bisa mencerahkan umat dengan pesan dan tujuan yang jelas.

Sehingga, kata Satori, umat dapat berkembang lebih baik secara akhlak dan juga perekonomian. "Kekufuran akan datang kalau ada kefakiran. Jadi bangsa ini harus mengokohkan peran masjid dalam pembinaan umat," ujar Kiai Satori.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement