REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA –- Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pemuda Muhammadiyah mengajak rakyat Indonesia terutama Islam untuk melawan korupsi. Pemuda Muhammadiyah juga berharap media massa bisa berkerja sama dan berkontribusi dalam melawan korupsi yang terjadi di Indonesia ini.
Ketua Umum DPP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjutak mengatakan, korupsi merupakan penyebab kerusakan segalanya yang terjadi di Indonesia. “Daya rusaknya sangat tinggi bagi negara,” ungkap Dahnil saat bersilaturahim ke Kantor Republika, Jakarta Selatan, Kamis (5/1).
Dahnil mengungkapkan, korupsi bisa menyebabkan kerusakan moral dan memperlambat pembangunan negara. Karena itu, Dahnil beserta pengurus DPP Pemuda Muhammadiyah membuat gerakan untuk melawan korupsi. Gerakan tersebut bernama ‘Gerakan Berjamaah Melawan Korupsi’.
“Kalau koruptor saja bisa melakukan korupsi berjamaah, lalu kenapa kita tidak bisa melawan secara berjamaah juga?” ujar Dahnil. Hal inilah yang membuat pengurus DPP Pemuda Muhammadiyah menyebutkan kata ‘berjamaah’ pada kegiatannya itu.
Menurut Dahnil, gerakan perlawanan korupsi ini diharapkan bisa terus berjalan. Gerakan ini juga dilakukan sebagai cara untuk mengisi kekosongan gerakan islam terhadap permasalahan yang terjadi di Indonesia. Maka dari itu, PP Pemuda Muhammadiyah berharap gerakan seperti ini bisa berkembang dari komponen lainnya.
Dahnil mengaku gerakan perlawanan terhadap korupsi ini akan diadakan pada Ahad, (8/2). Acara ini akan dilaksanakan di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat.