Jumat 30 Jan 2015 19:59 WIB

MUI: Lanskap Islam Zaman Kesultanan Tergilas Liberalisasi

Keraton Kanoman Cirebon
Foto: Agung Supriyanto/Republika
Keraton Kanoman Cirebon

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Din Syamsuddin menyoroti adanya pergeseran lanskap budaya baik tingkat pusat maupun daerah. Menurutnya, dahulu banyak lanskap kebudayaan bercirikan Islam di zaman kesultanan, seperti adanya alun-alun, pasar dan masjid.

“Lanskap itu tergilas oleh liberalisasi ekonom maupun budaya, kalau tidak diperhatikan lanskap itu akan menjadi kenangan saja. Oleh karena itu, KUII nanti akan mengundang sejumlah kesultanan di tanah air,” katanya dalam rapat pra KUII di Gedung MUI, Jakarta seperti dilansir mui.or.id, Jumat (30/1).

Seperti diberitakan sebelumya, MUI akan menggelar Kongres Umat Islam Indonesia ke-IV, 9-11 Februari 2015 di Yogyakarta.  Wapres Jusuf kalla dijadwalkan akan membuka KUII dan ditutup oleh Presiden Joko Widodo, sejumlah lembaga tinggi negara dan kementerian, Sultan Yogyakarta Hamengku Buwono X dijadwalkan hadir pada acara pembukaan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement