Rabu 28 Jan 2015 07:03 WIB

Abu Bakar Chang Pelajari Kalifgrafi Sejak Kecil

Rep: c16/ Red: Damanhuri Zuhri
Seniman Kaligrafi asal Cina, Abu Bakar Chang
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Seniman Kaligrafi asal Cina, Abu Bakar Chang

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Senyumnya begitu hangat menyambut para pengunjung yang datang ke Aula Gedung Chandra Naya, Jakarta Barat.

Dengan penuh ketekunan, ia memberikan contoh cara membuat kaligrafi ala China kepada para pengunjung yang ingin mencoba membuat kaligrafi.

Tangannya yang terampil meliuk-liuk dengan pasti di atas kertas. Dengan sekejap mata, pria bermata sipit ini berhasil menuliskan nama Allah SWT dengan sangat indah.

Zhang Ai Bu atau yang biasa dikenal dengan Abu Bakar Chang, adalah seorang seniman kaligrafi atau kaligrafer yang berasal dari China.

Abu Bakar Chang lahir di Kabupaten Dongxiang, Provinsi Gansu, China pada 1978. Abu Bakar adalah anggota dari Suku Hui yang merupakan suku asli China yang beragama Islam.

Abu Bakar Chang semasa kecil sudah lihai membaca dan menulis Alquran. Tidak heran, terlahir dan besar di lingkungan keluarga muslim, Abu Bakar Chang sudah dididik dan diperkanalkan dengan bahasa Arab sedari dini.

Bahkan di usia remajanya, Abu Bakar Chang mulai tertarik dengan seni kaligrafi Arab dan menghabiskan waktu menggeluti dunia kaligrafi hingga kini.

Sehingga, keahlian pria berjenggot lebat ini dalam menghasilkan karya-karya seni grafi tidak perlu diragukan lagi dan patut diacungi jempol.

Meskipun telah menguasai berbagai teknik membuat kaligrafi, Abu Bakar Chang mengaku kaligrafi bukanlah suatu hal yang mudah.

Perlu ketekunan dalam menciptakan karya seni kaligrafi terutama kaligrafi yang telah terakulturasi dengan budaya tradisional China.

"Untuk mengawinkan kaligrafi Arab dan China, seseorang harus terlebih dahulu mempelajari bahasa dan budaya Arab serta menguasai penerapan kaligrafi China," ujar Abu Bakar Chang.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement