Selasa 30 Dec 2014 17:46 WIB

MUI: Tak Layak Awali Tahun Baru dengan Maksiat dan Hura-Hura

Rep: cr02/ Red: Agung Sasongko
Tahun baru
Foto: Antara
Tahun baru

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wasekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain menghimbau agar umat Muslim ber-muhasabah saat malam pergantian tahun. 

Tengku menilai ber-muhasabah lebih baik dibandingkan melakukan kegiatan yang dapat merugikan diri. Ia juga berharap umat Muslim dapat merenungkan dosa mereka untuk lebih baik di tahun 2015 nanti.

"Mari ber-muhasabah agar kita lebih baik lagi di tahun berikutnya," kata Tengku kepada ROL, Senin (29/12).

Tengku juga mengingatkan agar umat Muslim dapat bertaubat dengan sungguh-sungguh dan sepenuh hati. "Ajal dapat menjemput suatu waktu, kita pun tidak bisa memprediksinya," ujar Tengku.

Tengku menambahkan, Nabi telah berpesan rezeki itu bisa terhambat akibat dosa yang dilakukan oleh seseorang. Maka ditengah kesulitan ekonomi yang tengah melilit bangsa ini, Tengku mengingatkan untuk bertaubat, berdoa dan berserah diri kepada Allah.

"Sangat tidak layak bila kita mengaku sebagai hamba-Nya tapi malah mengawali tahun baru dengan kegiatan maksiat dan hura-hura," imbuh Tengku.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement