REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Sebuah Alquran herbal pertama di dunia dipamerkan di Dubai, Uni Emirat Arab. Alquran berusia 30 tahun ini merupakan buah karya Hakim Hamdi Taher, seorang dokter asal Turki.
“Kami merasa terhormat dapat memperlihatkan pengabdian luar biasa dari Hakim Hamdi Taher. Ia sosok dibalik Alquran herbal,” ucap Abdul Azeaz bin Hasan Moulavi Malabarai, Penasihat Agama Islam di Museum Seni Heddem, seperti dilansir Arabian Business, Ahad (6/12).
Dokter Hamdi membuat Alquran ini selama 22 tahun dengan rentang waktu 1957-1979. Alquran ini dibuat dengan tangan. Hampir 200 bahan herbal menjadi dasar pembuatan Alquran ini. Karena itu, Alquran ini bila disentuh memiliki manfaat kesehatan.
“Kitab suci seberat 7.5 kilogram ini diekstrak dari biji, buah-buahan, daun, kulit, akar dan lainnya. Selama bertahun-tahun, Alquran ini dibuat tanpa campurtangan teknologi,” kata dia.
Alquran herbal terdiri dari 606 halaman yang sebelumnya sudah diperiksa para ulama ihwal isinya. “Kami hubungi 1.174 museum, belum ada yang membuat Alquran herbal,” kata dia.